Kamis, 25 September 2014

Timnas Indonesia U-19 kembali menelan kekalan

Timnas Indonesia U-19
kembali menelan kekalan telak atas lawannya.

Kamis (25/9/14) malam WIB, Garuda Mudatumbang di tangan Real Madrid Castilla C.Bertanding di Estadio Alfredo di Stefano, Kamis (25/09/2014), Garuda Muda dilumat Real Madrid C dengan skor 5-0. Gol dicetak oleh Juanzo Narvaez, Javi Munoz, Alvaro Guerrero (dua gol) dan Caballo Alonso.

JALANNYA PERTANDINGAN:
Sejak menit-menit awal, Timnas U-19 yang kali ini diperkuat oleh pemain pelapis mendapat tekanan dari skuad Real Madrid C. Mendapat serangan bertubi-tubi dari Enzo Fernandes dkk, timnas U-19 tidak berkembang.

Mereka hanya bertahan menghalau serangan sporadis Real Madrid C. Meski demikian, Real Madrid C yang mempunyai
belasan peluang sampai pada menit ke-30 belum mampu mengoyak gawang Garuda Muda, yang kali ini dikawal oleh Dicky Indrayana.

Madrid baru mampu membobol gawang Indonesia pada menit ke-42 melalui titik putih. Hukuman penalti didapat Indonesia setelah pemain belakang Indonesia Yanto Basna melanggar Agoney. Juanzo Narvaez sang eksekutor sukses mengelabui Dicky Indrayana. Sepakan Juanzo Narvaez gagal dijangkau Dicky. 1- 0 Real Madrid C unggul sementara.
Unggul satu gol membuat semangat para pemain Real Madrid C meningkat. Merekapun tidak mengendorkan serangan. Hasilnya, dua menit berselang, gol kedua untuk Madrid tercipta. Gol tercipta setelah Javi Munoz sukses memanfaatkan umpan dari Juanjo. 2-0 Madrid kembali unggul dan bertahan hingga jeda pertandingan usai.

Memasuki babak kedua, skuat Los Blancos Muda tetap memegang kendali. Permainan di babak kedua lebih dikuasai oleh para pemain Madrid sehingga pertandingan berjalan timpang.

Indonesia tetap bertahan tanpa mencoba keluar dari tekanan. Sepuluh menit babak kedua berlangsung, Madrid kembali menambah keunggulan lewat Alvaro Guerrero. Madrid semakin menjauh 3-0. Mendapati timnya selalu dalam tekanan, pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, mencoba memasukkan pemain andalannya seperti Evan Dimas dan
Dimas Drajad. Namun, pergantian itu tidak membuahkan hasil meski Indonesia berhasil menguasai pertandingan. Sampai, menit ke-80, Indonesia belum mampu memperkecil ketinggalan, Alih-alih, Indonesia justru kembali kebobolan pada menit ke-82. Gol keempat Madrid dicetak Guerrero, yang memanfaatkan bola muntah dari penyelematan Dicky Indrayana. Madrid unggul 4-0. Madrid belum puas dengan keunggulan 4-0.
Mereka terus melakukan serangan demi serangan ke lini pertahanan Indonesia.
Hasilnya, Indonesia kembali mendapat hukuman penalti. Caballo Alonso sukses menyarangkan bola dan membawa Madrid 5-0. Skor 5-0 untuk Madrid bertahan hingga pertandingan usai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar